Saturday, 16 July 2011

Esai FOR 3


Langkah Sederhana Menuju Indonesia Kreatif
Oleh: Rizki Nurul Fatimah
Sekolah merupakan tempat utama untuk belajar secara formal, selain itu sekolah juga sebagai tempat untuk menyalurkan segala kreasi dan apresiasi jiwa muda. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya kegiatan yang dibuat oleh para siswa sebagai generasi muda dalam mewujudkan Indonesia kreatif.
Dalam mewujudkan Indonesia yang kreatif, pelajar SMA Plus Negeri 17 Palembang menyelenggarakan beberapa program yang dapat meningkatkan olah pikir dalam berkreasi dan berprestasi, selain itu juga ikut memacu dan memotivasi agar siswa bersikap partisipatif dalam suatu kegiatan. Program tersebut diantaranya pentas seni atau pesta putih hitam (PPH), festival teater (FD), tukar ekskul (TUKAS), dan Extracurricular competition (X.Com).
Pesta Putih Hitam (PPH) merupakan salah satu program unggulan yang ada di SMA Plus Negeri 17 Palembang. PPH adalah lomba antar kelas dalam bidang seni musik, tari modern dan jingle antar kelas. Sesuai dengan namanya, Pesta Putih Hitam, tema kegiatan adalah hitam dan putih. Kegiatan tersebut mewajibkan peserta mengenakan busana dan aksesoris yang berwarna hitam dan putih.
Dalam lomba jingle antar kelas, setiap siswa berkreasi menetapkan jingle khusus yang diiringi untuk konfigurasi gerakan siswa anggota kelas tersebut. Selain itu setiap siswa harus turut berperan serta dalam kegiatan PPH agar siswa tidak memiliki sifat apatis atau tidak peduli terhadap kekompakan kelas mereka masing-masing.
Pada bidang seni musik dan tari modern, siswa mampu menunjukkan penampilan yang terbaik dari setiap kelasnya. Peserta lomba kegiatan tesebut yaitu siswa perwakilan dari setiap kelas. Penilaian dalam perlombaan seni musik dan tari modern dilakukan oleh para juri. Biasanya juri yang diundang memiliki prestasi dalam bidang seni, dan telah menang ditingkat nasional sehingga dalam pemilihan juara dapat ditentukan sesuai dengan kriteria penampilan terbaik. Peranan dari kegiatan PPH yaitu menghilangkan rasa tidak percaya diri dan mampu meningkatkan daya kreatif bagi setiap siswa.
FD singkatan dari Festival Drama merupakan festival antar kelas. Siswa SMA Plus Negeri 17 Palembang biasanya diberikan waktu untuk menyelesaikan teks naskah. Setelah itu siswa akan menampilkannya saat perlombaan antar kelas dimulai. FD dimainkan oleh semua siswa di kelas ada yang menjadi pemainnya, mengatur latar, lighting atau cahaya, dan sounds, jadi pada kegiatan FD ini setiap siswa diharapkan ikut berpartisipasi dalam kegiatan.
TUKAS atau Tukar Ekskul adalah lomba antar ekstrakulikuler yang melibatkan setiap ekstrakulikuler di SMA Plus Negeri 17. Kegiatan yang dilakukan yaitu saling bertukar ekstrakulikuler contohnya ekstrakulikuler kelompok ilmiah remaja (KIR) dengan palang merah remaja (PMR), siswa-siswa PMR akan menempatkan diri di ekstrakulikuler KIR dan sebaliknya, kemudian mereka akan menunjukkan kelebihan ekstrakulikuler tersebut di depan juri. Tujuan dari kegiatan ini agar siswa-siswa dapat mengenal kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler lain, dan mengaplikasikannya dalam sebuah pertunjukan agar siswa-siswa yang berbeda ekstrakulikuler tersebut dapat saling menghargai keberadaan setiap ekstrakulikuler di lingkungan sekolah.
Selain ketiga program tersebut, SMA Plus Negeri 17 Palembang tidak hanya melibatkan perlombaan di dalam sekolah tetapi juga di luar sekolah. X.Com atau Extracurricular Competition merupakan program yang mengikutsertakan pelajar-pelajar SMA se-Sumatera Selatan untuk mengikuti lomba-lomba yang diselenggarakan oleh beberapa ekstrakulikuler di SMA Plus Negeri 17. Dengan kegiatan tersebut diharapkan dapat menjalin tali silaturahmi antar sekolah se-Sumatera Selatan.
Program X.Com merupakan program dua tahunan, sedangkan selebihnya diselenggarakan sekali dalam setahun. Program ini melibatkan siswa-siswa untuk turut berperan dalam menjaga ketertiban pelaksanaan lomba. Bagi siswa yang tidak ikut menjadi panitia perlombaan, biasanya mendirikan stan-stan untuk menjual makanan, minuman, dan aksesoris bagi siswa lain, baik anggota sekolah yang bersangkutan maupun siswa lainnya. Kegiatan ini juga dapat memupuk kreativitas siswa menjadi entrepreneurs muda.
Berdasarkan keempat program tersebut dapat disimpulkan, bahwa dari setiap kegiatan membutuhkan kreativitas dari setiap pelajar, dan kegiatan tersebut merupakan bagian kecil yang dapat membuat Indonesia menghasilkan penerus bangsa yang kreatif dan inovatif. Hal ini juga didasarkan dengan terus berkembangnya ide-ide dari setiap pelajar. Dengan adanya suatu kegiatan yang bermanfaat tersebut diharapkan dapat memupuk dan menampung segala apresiasi, kreativitas dan kelebihan pelajar-pelajar di Indonesia.

Lomba Menulis Edu Life Skill


Kasih Sayang Kalian Bagaikan Air Yang Terus Mengalir
oleh: Rizki Nurul Fatimah
Krriiiiing. Krriiing suara alarm berbunyi, kulihat jarum jam hampir menunjukkan pukul 06.00 pagi. Aku langsung bergegas ke kamar mandi. Ketika kuberjalan menuju kamar mandi, aku melihat kamar ibuku yang sunyi senyap. Tiba-tiba terlintas rasa sedih di benakku.
Seminggu yang lalu, ibu berkata padaku “Nak nanti selama ibu dan bapak pergi menunaikan haji, jaga adikmu ya, jangan bertengkar terus,” begitulah pesan dari ibu padaku. Namun aku hanya menganggap itu angin lalu saja. Ibu dan bapak juga selalu menasihatiku agar rajin di rumah dan jangan merepoti nenek selama mereka tidak ada di rumah. Akan tetapi semua perkataan ibu dan bapak tidak pernah kuhiraukan dan sekarang aku ingin sekali menangis karena kesalahanku itu.
Selama mereka pergi, aku merasa kerepotan dalam segala hal. Inikah rasanya jika tidak ada orangtua, hal itulah yang selalu keluar dari ucapanku. Namun apalah arti keluhanku sekarang. Saat ibu ada aku selalu marah-marah dengannya, tidak pernah nurut bahkan membantah. Sungguh durhakanya aku. Kini aku telah menerima balasan atas perbuatanku.
Aku selalu menangis di kamar sehabis pulang sekolah. Hal inilah yang sering kulakukan karena rasa kangen kepada mereka, selalu hadir dipikiranku. Aku pun teringat ketika aku ada masalah aku selalu meminta pertolongan pada ibu dan bapakku, namun saat orangtua ku meminta bantuan pasti ada saja alasan untuk menolaknya.
Semua perbuatanku ini membuat aku jatuh terperangkap dalam kesalahanku sendiri, yah selama bertahun-tahun dari aku kecil sampai aku besar, aku tidak pernah menyadari kesalahan besar yang telah kulakukan ini. Saat ibu dan bapak hanya pergi sementara untuk menunaikan ibadah, aku merasa telah kehilangan mereka. Bagaiman jika kelak mereka sudah tiada lagi di dunia ini. Pergi dengan membawa kesalahan yang telah ku buat, entah apa jadinya aku kelak. Mungkin aku akan menjadi manusia durhaka, gila, bahkan aku telah disiapkan Tuhan sebagai manusia penghuni neraka.
Setelah dua minggu, tidak mendapatkan kabar dari bapak dan ibu di mekkah, tiba-tiba telepon rumah berdering. Kuangkat telepon itu dan ternyata, betapa senangnya aku, ibu dengan suara agak parau menelpon dan menanyakan keadaan keluarga di rumah. Aku bercerita panjang lebar kepada ibu tentang keadaan rumah, dan sekolah ku. Aku meneteskan air mata dan meminta maaf kepada ibu dan ayah, karena selalu melawan mereka. Ibu dan ayah yang berada di mekkah bilang kepada ku, jika mereka tidak pernah membenci anak-anaknya dan mereka selalu sayang dan mendoakan kami agar kami selamat dunia dan akhirat. Rasanya aku memang anak yang paling beruntung karena memiliki orang tua seperti kalian, terima kasih ayah, ibu.

Wednesday, 13 July 2011

ARTIKEL MAROKO

RI-MAROKO SATUKAN AKSI DEMI ANAK CUCU BANGSA

(Sejarah Awal Hubungan Diplomatik Sebagai Pengembang Pendidikan)

Oleh: Rizki Nurul Fatimah

SMA Plus Negeri 17 Palembang

A. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara berkembang. Hal ini terbukti dengan adanya berbagai macam kerja sama yang dilakukan oleh Indonesia. Kerja sama yang dilakukan pun meliputi berbagai aspek kehidupan. Salah satunya melalui hubungan internasional, hubungan internasional adalah hubungan antarnegara dan antar individu dari negara yang berbeda-beda, baik hubungan pendidikan, budaya, ekonomi, maupun pertahanan dan keamanan (Encyclopedia American).

Dalam memulai kerja sama, baik melalui perjanjian internasional maupun sampai ratifikasi (pengesahan perjanjian), Indonesia tidak pernah memilih-milih negara kecuali apabila negara tersebut dianggap tidak sesuai dengan aturan dalam perjanjian intenasional. Salah satu negara yang dijadikan sebagai acuan atau contoh konkret dalam hubungan antarbangsa adalah negara maroko.

Maroko merupakan salah satu negara yang berada di benua Afrika, tepatnya di Afrika bagian Utara. Indonesia dan Maroko telah menjalin hubungan kerja sama sejak awal kemerdekaan. Kedua negara tersebut bekerja sama dalam beberapa bidang. Diantaranya pendidikan, sosial dan lain sebagainya.

Kemajuan yang sangat pesat ikut mempengaruhi dalam perkembangan globalisasi antara Indonesia dan Maroko. Meskipun Indonesia berada di benua Asia sedangkan maroko berada di benua Afrika, jarak kedua negara yang melebihi sekitar sepertiga lingkaran dunia tersebut tidak menghalangi untuk mengadakan hubungan kerja sama. Indonesia dan maroko tetap mampu menjaga hubungan baik dengan maroko. Kerja sama pun ikut berjalan lancar.

Di era globalisasi ini, tingkat perdamaian dunia masih kurang baik. Perselisihan antar negara masih terjadimana-mana. Negara-negara besar juga terlihat ikut berperan dalam perselisihan tersebut. Meskipun telah ada PBB (persatuan bangsa-bangsa), masih tetap juga terlihat perang dingin diantara negara yang berselisihan. Sangat disayangkan sekali, perdamaian dunia sudah dianggap merosot. Mungkinkah perselisihan tersebut akan terus berlangsung sampai di masa yang akan datang. Namun hal diatas tidak mempengaruhi kerja sama antara Maroko Indonesia

Pentingnya hubungan antarbangsa dapat di umpamakan seperti seorang manusia, suatu negara pun tidak mungkin dapat hidup dan mempertahankan kelangsungan hidupnya tanpa membuka diri dan bekerja sama ataupun ikut serta dalam pergaulan antarbangsa (internasional), sekalipun negara tersebut negara yang “Super Power” atau negara yang sangat kaya. Bila suatu negara tidak membuka diri dan melibatkan diri dalam pergaulan internasional, maka negara tersebut tidak akan mampu mempertahankan keberadaanya dan kelangsungan hidupnya (Hasim, 2007:102). Akhirnya, negara tersebut tidak dapat berkembang dengan baik, apalagi untuk mencapai cita-cita bangsanya. Untuk itu Indonesia dan Maroko turut berperan dalam menjalin hubungan persahabatan, diplomatik maupun internasional demi mencapai kepentingan bersama dan rakyat-rakyatnya.

B. Indonesia dan Maroko Memulai Kerja sama

Indonesia, salah satu negara demokrasi yang berada diwilayah asia tenggara, bagian timur dari benua asia. Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, dengan presiden pertama yaitu Soekarno sebagai kepala negara dan Moh Hatta sebagai wakil presiden. Pada tahun 1955 diadakan pemilihan umum untuk memilih para kabinet-kabinet baik DPR maupun Konstituante (dewan pembuat Undang-undang dasar, namun sekarang sudah tidak ada lagi). Pemilihan umum tersebut sampai sekarang masih diterapkan untuk memilih para wakil-wakil rakyat maupun presiden dan wakil presiden (Matroji, 2008).

Maroko adalah Negara kerajaan yang berada di wilayah afrika utara atau bagian barat dari benua Afrika yang sering disebut dengan Maghribi (negeri matahari terbenam). Nama resmi Maroko adalah Kerajaan Maroko. Negara Maroko dikelilingi oleh Samudera Atlantik, laut Mediterania dan Selat Gibraltar. Maroko mendapatkan kemerdekaan dari Perancis pada tanggal 2 Maret 1956.

Hubungan diplomatik Indonesia-Maroko sendiri berawal dari sejarah. Indonesia-Maroko telah terjalin sejak pertengahan abad 14 Masehi ketika musafir terkenal Ibnu Battutah melakukan perjalanan dari Maroko menuju Mesir, India, dan akhirnya tiba di Indonesia di Kerajaan Samudera Pasai, Aceh. Begitu juga Maulana Malik Ibrahim, salah satu sesepuh Wali Songo, yang lebih dikenal dengan nama “Syeikh Maghribi” juga datang dari negara ini.

Pada zaman modern, hubungan diperkuat lagi. Tahun 1955 masa pemerintahn parlementer, Maroko turut aktif berperan di Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, Jawa Barat. Dan tanggal 2 Maret 1956, Maroko merupakan salah satu negara pertama di Afrika Utara yang meraih kemerdekaan dari kolonial Perancis. Empat tahun kemudian, 2 Mei 1960, Presiden Soekarno tiba di kota Rabat bertemu Raja Muhamad V. Soekarno merupakan presiden pertama yang datang ke negara itu. Ini awal hubungan diplomatik Indonesia dan Maroko. Presiden Soekarno juga dianggap sebagai pemimpin revolusi dunia yang membangkitkan semangat kemerdekaan bangsa-bangsa Asia-Afrika.

Dari kunjungan Presiden Soekarno dan hubungan persahabatan itulah yang membuat Raja Mohammed V memberi kenang-kenangan khusus bagi Soekarno yaitu penamaan jalan yang mengambil namanya yaitu Rue (jalan) Soekarno di jantung kota Rabat, ibukota kerajaan Maroko.Tidak hanya jalan Soekarno saja yang ada di kota Rabat ada lagi nama jalan yaitu Rue (jalan) Bandoeng dan jalan Jakarta.

Penamaan jalan tersebut juga membuat Presiden Soekarno mengambil nama Casabalanca yaitu kota perdagangan terpenting dan kota pelabuhan di Maroko sebagai nama jalan terpenting dan tersibuk yang ada di ibukota negara kita yaitu Jakarta. Selain itu kota Casablanca juga adalah sister city-nya kota Jakarta. Kunjungan tersebut juga merupakan awal mulanya pendirian kedutaan besar Republik Indonesia di Rabat yang pada awalnya bertempat di Agdal. Selain itu Warga Negara Indonesia juga dibebaskan visa untuk masuk ke Negara Maroko yang bisa kita rasakan hingga sekarang terutama bagi Pelajar dan Mahasiswa Indonesia di Maroko.

Peristiwa itu pun telah menjadi batu pijakan pertama yang menjadi landasan penting bagi para pemimpin ke dua negara untuk lebih memperkuat hubungan dan kerja sama Indonesia Maroko, baik di bidang politik, ekonomi, perdagangan, pendidikan, pariwisata dan kebudayaan.

C. Hubungan Kerja Sama Bidang Pendidikan

Pendidikan merupakan aspek utama dalam kemajuan bangsa. Tanpa adanya hal tersebut, kerja sama tidak akan berjalan dengan baik. Karena intelektual sangat dibutuhkan dimasa kini maupun yang akan datang. Hubungan pendidikan yang baik diantara negara, mampu berpengaruh besar ke aspek yang lebih luas. RI dan Maroko pun ikut menyemarakan pendidikan dunia dengan mengadakan hubungan-hubungan yang berbau pendidikan.

Kerja sama pendidikan tersebut yaitu, setiap tahun Pemerintah Maroko menawarkan melalui AMCI (agen kerjasama internasional Maroko) 15 beasiswa kepada Indonesia melalui Departemen Agama. Dan mulai tahun 2010, Kementerian Wakaf dan Urusan Keislaman Maroko telah menyetujui permintaan PBNU untuk memberikan beasiswa khusus untuk putra-putri PBNU sebanyak 10-15 orang setiap tahun guna belajar di institusi pendidikan yang berada dibawah Kementerian Wakaf dan Urusan Keislaman Maroko, khususnya Universitas Qarawiyyin dan Pendidikan Tradisional (at Ta'liim al Atiiq) di masjid Qarawiyyin.

Para pelajar Indonesia yang berada di Maroko, tidak hanya melaksanakan pendidikan sampai habis masa sekolahnya. Namun dalam artian lain, mereka berlomba-lomba untuk cepat-cepat menyelesaikan masa sekolahnya di Maroko. Beberapa waktu lalu juga ada mahasiswa Indonesia yang menjadi dokter dalam waktu yang lebih singkat dan cepat. Hal ini juga menunjukkan bahwa Indonesia mampu melahirkan generasi penerus dari pengajaran di Maroko.

D. Penutup

Negara Indonesia dan Maroko memiliki jarak yang sangat jauh. Bentangan jarak tersebut tidak mempengaruhi Indonesia dan Maroko untuk saling mejalin hubungan diplomatik dalam segala bidang khususnya pendidikan.

Pendidikan adalah salah satu dari hasil hubungan diplomatik yang terjalin sejak pertengahan abad 14. Pengaruhnya sangat baik bagi perkembangan intelektual dan daya kreatif siswa. Sejarah yang telah terjadi di masa lalu telah memberikan dampak di masa kini hingga di masa datang.

Meskipun perbedaan yang sangat jauh antara Indonesia dan Maroko, baik itu dalam sistem pemerintahan, kebudayaan dan, lain sebagainya. Hal tersebut tidak menjadikan para pelajar-pelajar Indonesian mengurungkan niat untuk belajar di Maroko. Karena Indonesia ingin maju demi generasi-generasi selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Http://www.bappenas.go.id. 2011. “Hubungan Indonesia-Maroko”. Diakses 15 Juni 2011.

Http://www.antaranews.com. 2011. “Sejarah Singakat Negara Maroko”. Diakses tanggal 15 Juni 2011.

Hasim. 2001. Pendidikan Kewarganegaraan 2. Jakarta: Yudhistira

Matroji. 2008. Sejarah 2 SMA/MA. Jakarta: Bumi Aksara

Yuwono, Trisno. 2006. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Arloka

Monday, 27 June 2011

Budaya Gemar Membaca dan Berpikir

Di sini gw bakalan memperkenalkan pada kalian semua tentang bugemm. you know what, bugemm merupakan singkatan dari budaya gemar membaca dan menulis, bugemm adalah program unggulan SMA PLUS NEGERI 17 PALEMBANG.
Bentuk sistematika bugemm ini sama kayak karya tulis ilmiah ( beruntung banget bagi mereka yg masuk ekskul KIRANA "kelompok ilmiah remaja andalan anak17", termasuk gw di dalamnya ) terus harus punya buku minimal 5 buah, waaaaaaw
kalau gak salah ini pertama kali dicetuskan oleh sir arpani, guru bahasa inggris . yup............ kalau anak jubel (red SMA 17) denger kata bugemm waaaw pada stress, galau, kepala cenat cenut, ngeblank semua tuh , itu baru dengernya belum mulai bugemmnya. sebenarnya bugemm itu mendidik siswa-siswa 17 juga looh dalam meningkatkan kreatifitas dan apresiasi dalam hal tulis menulis dan meningkatkan minat siswa dalam membaca buku.
tapiiiiiii ada suka dukanya juga nih dalam mengerjakannya...... bugemm ini setara kayak praktek sekolah yaitu wajib bagi yang gak ngerjain terpaksa rapornya disita.........................................
pertama, sekitar 2 bulan sebelum bugemm udah di umumkan pembimbing bugemmnya khusus bahasa inggris dan bahasa indonesia..... nah lo, buat yg dapet gurunya enak "pasti santai ngerjainnya" tapi buat yg dpt guruny serba ribet " pasti stressss abis"
kedua, yaaaah berhubung masih lama, anak" pada santai aja, ada yang sibuk ngurusi kegiatan lain.....
ketiga, bagi yang rajin konsul, bisa di pastiin... sukses pasti bugemmnya, tapi belum tentu juga sih tergantung gurunya sm siswanya, apakah mereka memiliki chemistry apa gak eleee lebay ya reeek...
keempat, mereka harus konsul pake kertas konsul trus dpet tanda tangan dari pembimbing, revisi dll....
pokoknya mereka harus fix dari bab 1-bab 5, kuisioner, data" dll. bugemm kali ini gak ada yang namanya hanya studi pustaka dari buku saja tapi harus PENELITIAN........................ tanpa terkecuali
terus kalau udah semua tinggal minta rekomendasi apakah dia ngelanjutin ke persentasi atau ngulang lagi........
di sini nih yang bikin anak" jubel jadi streeessss nangis karena gak di rekomen atau blum selesai pas deadlinenya atau mereka malah nyerah, pokoknya setelah di rekomen mereka persentasi di depan kelompok sama pengujinya trus mereka baru deh berhak mendaptkan nilai A atau B di rapornya........ yah buat gw kalau sudah bugemm pikiran plong, gak ada beban.
finally................................. bugemm selesai tinggal ngasih bugemmnya ke guru di perpus untuk dijadikan bahan dokumentasi.
BUGEMM IS THE BEST, Right or Not
so, itulah sekilas tentang bugemm.
nah, di bawah ini merupakan hasl bugemm gw yang ke 4, kali ini pembimbingnya bu nuraini dan pengujunya pak triwibowo... semoga nilai gw bagus..... check it out my bugemm yah

good bye

COVER

PENGENALAN PENYAKIT KLEPTOMANIA PADA USIA

REMAJA DI KALANGAN PELAJAR SMA PLUS NEGERI 17 PALEMBANG

BUGEMM EVALUASI II

OLEH:

RIZKI NURUL FATIMAH

XI PSIA 5

NIS 2751

SMA PLUS NEGERI 17 PALEMBANG

Jalan Mayor Zurbi Bustan, Lebong Siarang

TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Jangan Suka Menilai Orang Lain

Kemarin dan Hari ini aku belajar, besok ambilah nilai kebaikan dari kemarin dan hari ini. Menilai orang :) Aku akan bercerita tentang...