Kemarin dan Hari ini aku belajar, besok ambilah nilai kebaikan dari kemarin dan hari ini.
Menilai orang :)
Aku akan bercerita tentang ini.
Akan lebih baik sebelum kita menilai orang lain, nilailah diri sendiri apakah kamu lebih baik dari orang yang kamu nilai? Apakah kamu lebih sempurna dari orang yang kamu nilai?
Tentu jika kita berpikir lebih panjang, tidak ada manusia yang sempurna di muka bumi ini kecuali Allah. Wajar saja kita diciptakan di muka bumi ini dengan sifat, watak dan karakter yang berbeda. Seseorang yang kembar pun walau dia kembar identik pasti juga mempunyai perbedaan.
Semua tergantung dari hati masing-masing. Jika segumpal hati di dalam tubuhnya baik, maka akan baik pula. Pun sebaliknya, jika buruk akan buruk pula.
Jangan pernah sok-sokan menilai orang lain jika kamu pun tidak mau dinilai orang. Cukup diam bukannya lebih baik bukan? :) Bukannya lebih baik diam daripada menilai dan menyebutkan kekurangan manusia satu-satu.
Kamu sama saja tidak menghargai ciptaan Allah. Jujur bagi saya orang-orang seperti itu tidak perlu diladeni, di gubris, saya lebih baik menjaga jarak apabila bertemu dengan orang tipikal seperti itu. Karena apa?? Tidak perlu saya jelaskan. Saya akan memilih orang-orang yang mempunyai energi positif untuk dijadikan teman sosial di kehidupan. Saya pun tak akan tertarik masuk di kehidupan orang2 seperti itu.
Jika kamu tak mampu berkata baik, atau mungkin ada sesuatu di hati dan lidahmu lebih baik benahi terlebih dahulu. Kita hidup tidak sendiri, setiap manusia mempunyai hati. Maka pikirkanlah pakai logika masing-masing bagaimana caranya agar lidahmu ketika melontarkan kata-kata berfungsi dengan baik. Tidak menyakitkan orang lain.
Terkhusus untuk siapapun mereka, belajarlah jangan hobby menilai kekurangan orang lain. Coba kamu cermati dirimu sendiri, you are perfect???? Absolutely NO